zat adiktif adalah zat-zat yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi atau ingin menggunakannya secara terus-menerus atau ketagihan.
zat adiktif alami yang biasa dikonsumsi adalah kafein yang
ada dalam kopi dan theine yang ada di dalam teh. setelah minum kopi biasanya
orang akan merasa lebih segar disebabkan oleh kerja kafein. Pernahkah kamu
mendengar bahwa orang yang terbiasa minum kopi kemudian tidak minum kopi akan
merasa pusing? gejala itu menunjukkan seseorang mengalami ketergantungan.
selain kafein masih banyak zat adiktif lainnya.
Zat adiktif dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu narkotika,
psikotropika, dan zat psikoaktif lainnya.
Jenis-jenis zat adiktif
Narkotika
Narkotika merupakan zat berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa
pengawasan dokter. penggunaan narkotika tanpa pengawasan dokter adalah
melanggar hukum.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan atau
mengurangi rasa nyeri, dan menyebabkan ketergantungan bagi penggunanya.
narkotika dapat dikelompokkan menjadi 3 golongan berdasarkan
potensi dalam menyebabkan ketergantungan.
narkotika Golongan 1 sangat berbahaya karena berpotensi sangat
tinggi menyebabkan ketergantungan. narkotika ini tidak digunakan dalam
pengobatan misalnya heroin atau putaw, morfin, dan ganja.
narkotika golongan 2 berpotensi tinggi dalam pilihan terakhir dalam
pengobatan misalnya morfin, petidin, dan metadon. barang ini tidak boleh dibeli
dan digunakan tanpa resep dan pengawasan dari dokter.
narkotika golongan 3 berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan dalam pengobatan misalnya kodein.
penggunaan narkotika sangat berbahaya bagi kesehatan sehingga
penyalahgunaan narkotika dapat merusak masa depan generasi muda. hindarilah dan
jauhi zat-zat yang terkait dengan narkotika
Psikotropika
Narkotika dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan
ketergantungan. Zat lain yang juga berbahaya adalah psikotropika.
Zat ini merupakan obat yang berkhasiat psikoaktif yang
mempengaruhi mental dan perilaku seseorang. misalnya orang yang sulit tidur
bila meminum obat tidur golongan psikotropika dapat menyebabkan tidur nyenyak.
Oleh sebab itu penggunaan psikotropika harus sesuai dengan resep dokter.
psikotropika dapat dikelompokkan menjadi 4 golongan berdasarkan potensi dalam
menyebabkan ketergantungan.
psikotropika Golongan 1 berpotensi sangat kuat menyebabkan
ketergantungan dan tidak digunakan sebagai obat. misalnya ekstasi/ MDMA metil
dioksi metamfetamin), LSD (lysergic acid diethylamide), dan STP atau Dom
(dimetoksi Alfa dimetil phenethylamine).
psikotropika golongan 2 berpotensi kuat menyebabkan ketergantungan
dan sangat terbatas digunakan sebagai obat. misalnya amfetamin, metamfetamin,
fenisiklidin, dan ritalin.
psikotropika golongan 3 berpotensi sedang menyebabkan
ketergantungan dan banyak digunakan sebagai obat. misalnya pento barbital dan
flunitrazepam.
psikotropika golongan 4 berpotensi ringan dalam menyebabkan
ketergantungan dan sangat luas digunakan sebagai obat.
misalnya diazepam, klobazam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
dan nitrazepam. Yang digunakan sebagai obat tidur.
Zat psikoaktif lainnya
Selain narkotika dan psikotropika terdapat zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap kerja sistem saraf Pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah besar dan dapat menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Beberapa contoh zat aktif selain narkotika dan psikotropika misalnya alkohol, nikotin, dan kafein.
jenis alkohol yang banyak digunakan yaitu etanol atau C2H5OH, zat ini dapat diperoleh secara alami melalui fermentasi glukosa dengan ragi atau saccharomyces cerevisiae. Bila seseorang meminum minuman beralkohol maka kandungan alkohol dalam darahnya akan tinggi menyebabkan orang itu mabuk dan mengalami penurunan kesadaran. Oleh sebab itu orang yang mabuk tidak boleh mengendarai kendaraan. selain etanol salah satu jenis alkohol yaitu metanol yang biasa digunakan pada industri sebagai pelarut zat tertentu. dalam kehidupan sehari-hari metanol dikenal juga dengan nama spiritus. Zat ini sangat beracun dan bila terminum dapat memutuskan saraf mata, sehingga orang dapat menjadi buta atau bahkan meninggal dunia.
Selain nikotin terdapat dalam daun tembakau. daun tembakau ini biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok. akibatnya, orang yang merokok dapat lebih tahan kantuk atau lebih aktif. Namun demikian merokok berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kanker tenggorokan dan kanker paru-paru. coba perhatikan kemasan rokok. pada kemasan rokok terdapat peringatan "merokok dapat membunuhmu!".
kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. selain ditemukan dalam kopi kafein juga ditemukan pada teh dan dikenal dengan nama theine namun kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Meskipun kafein merupakan zat psikoaktif, namun tidak ada larangan Dalam penggunaannya. umumnya kopi dikonsumsi dengan tujuan agar tidak mengantuk. Hal ini disebabkan karena kafein merupakan stimulus yang mampu meningkatkan kerja otak. mengkonsumsi kopi tidak dilarang, tetapi tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.